Sejumlah Orang di AS Alami Kelainan Darah Langka Setelah Mendapatkan Vaksin COVID-19

- 14 Februari 2021, 06:44 WIB
Ilustrasi plasma darah
Ilustrasi plasma darah /Pixabay/Gerld Altmann

POTENSIBADUNG.COM - Jutaan orang di Amerika Serikat masih antri untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Dan beberapa orang yang sudah mendapatkan vaksin mengalami rasa sakit, kelelahan, atau demam setelahnya, sementara sebagian besar efek sampingnya ringan.

Terkait vaksinasi COVID 19, berita utama minggu ini yang diangkat beberapa media di AS merujuk pada kelainan darah yang langka. Yaitu suatu kondisi yang disebut trombositopenia imun (ITP) yang dilaporkan terjadi pada sejumlah kecil orang setelah menerima vaksin COVID 19.

New York Times, pada awal pekan ini menyampaikan berita tentang masalah yang dialami beberapa pasien setelah vaksinasi. Menurut Times, 36 laporan ITP telah diserahkan Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS) pemerintah federal AS.

ITP juga merupakan kondisi yang sama yang menyebabkan kematian akibat pendarahan otak seorang dokter di Florida pada Januari, menurut laporan berita.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan siapa pun, termasuk penyedia layanan kesehatan, pasien, anggota keluarga mereka, dan program imunisasi negara bagian, dapat melaporkan kejadian buruk yang terjadi setelah seseorang divaksinasi. FDA dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) akan memeriksa data yang dilaporkan ke VAERS.

FDA menggolongkan sistem pelaporan sebagai "alat yang berharga" untuk mengawasi keselamatan pasien setelah vaksin dipasarkan.

“Sampai beberapa hari yang lalu, hanya 19 laporan ke VAERS yang mewakili "kasus yang jelas" dari ITP,” kata James Bussel, MD, Profesor Emeritus Pediatri di Weill Cornell Medicine di New York City dan seorang peneliti terkemuka di lapangan dikutip dari Health. Disebutkan kasusnya terbagi rata antara Pfizer dan Moderna, produsen dari dua vaksin COVID 19 yang saat ini disetujui di AS dan tampaknya tidak spesifik usia atau jenis kelamin, katanya kepada Health.

Pada titik ini, seperti yang ditunjukkan Times, tidak ada yang tahu apakah ada hubungan antara vaksin dan ITP. Apakah suntikan yang menyebabkan masalah, atau mungkinkah orang-orang ini akan mengembangkan trombositopenia kekebalan? Apakah hanya kebetulan gejala muncul setelah vaksinasi?

Jika ada hubungan sebab-akibat, kemungkinan itu adalah kejadian yang sangat jarang terjadi. Dalam uji klinis vaksin Moderna dan Pfizer, yang masing-masing melibatkan sekitar 30.000 dan 44.000 orang.

Halaman:

Editor: Hari Santoso

Sumber: Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x