Siswa SDN 2 Tanjung Benoa Sigap Hadapi Gempa dan Tsunami

- 25 Mei 2022, 05:05 WIB
HANYA SIMULASI: Seorang siswa SDN 2 Tanjung Benoa berlindung di bawah meja belajar menghadapi bencana gempa, Selasa, 24 Mei 2022.
HANYA SIMULASI: Seorang siswa SDN 2 Tanjung Benoa berlindung di bawah meja belajar menghadapi bencana gempa, Selasa, 24 Mei 2022. /PotensiBadung/

Baca Juga: Indonesia Fix Jadi Tuan Rumah Kualifikasi AFC Cup 2023, Stadion Megah Ini Akan Jadi Venue? 10 Besar Dunia!

Setelah guncangan mereda, mereka kemudian diarahkan menuju keluar kelas di halaman sekolah.

Para guru yang memandu jalannya evakuasi mandiri segera menghitung kembali jumlah para siswa untuk memastikan tidak ada yang tertinggal di dalam kelas.

Setelah semuanya lengkap, para siswa diarahkan menuju ke tempat evakuasi sementara di lantai 6 sebuah hotel yang tak jauh dari sekolah.

Para siswa segera berlari dengan bergandengan tangan menuju tempat evakuasi yang telah ditentukan dengan tetap melindungi kepala dengan tas masing-masing.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Presiden 2022 Bersama Persis Solo, Inilah Daftar Lengkap 32 Skuad PSIS Semarang

Baca Juga: Sukses Bawa AC Milan Juara Liga Italia, Stefano Pioli Beri Pesan Khusus, Singgung Paolo Maldini?

Setibanya di tempat evakuasi, semua siswa kembali dihitung dan pastikan semuanya selamat dari potensi ancaman tsunami yang didahului oleh gempa bumi.

Narasi di atas adalah tentang skenario yang dilakukan pada kegiatan evaluasi mandiri oleh 375 siswa SD No.2 Tanjung Benoa, sebagai bagian dari kegiatan pengurangan risiko bencana bersama dalam Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Bali.

Simulasi evakuasi mandiri itu disaksikan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Amina J. Mohammed, Asisten Sekjen PBB Asisten Administrator dan Direktur Biro Krisis UNDP Asoka Okai, Kepala Perwakilan PBB di Indonesia, Kepala Perwakilan UNDP di Indonesia, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali Made Rentin, jajaran pejabat eselon I BNPB, Tenaga Ahli BNPB, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Bali, relawan dan media massa.

Halaman:

Editor: Hari Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x