Network
PotensiBadung.com - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menjelaskan 3 bulan pelaksanaan pungutan wisatawan asing (PWA) Rp.150.000 masih belum maksimal. Masih ada turis masuk ke Bali tapi tidak membayar.
Dijelaskan kunjungan wisman setiap harinya mencapai 14 ribu hingga 15 ribu kunjungan wisman ke Bali. Sayangnya dari jumlah itu hanya sekitar 40 persennya yang membayar pungutan.
"Kalau kita bandingkan kunjungan wisman per hari itu antara 14 ribu sampai 15 ribu, sekarang baru 40 persen yang baru membayar per hari," kata Pemayun, Rabu (20/3/2024).
Bahwa sebelumnya pungutan direncanakan dilakukan dengan auto scanner gate di Bandara Ngurah Rai mengalami kendala dengan kebijakan bandara. Alhasil banyak wisman lolos masuk ke Bali tanpa membayar.
Untuk mengejar turis yang sudah masuk ke Bali tanpa bayar pungutan, pihaknya akan melakukan sidak terhadap turis-turis tersebut ke objek wisata yang ada di Bali. Diantaranya, Uluwatu, Tanah Lot, Ulun Danu Beratan dan juga Tampaksiring.
Sidak akan dilakukan pada 26 Maret 2024 mendatang. Tujuannya untuk pengecekan dan sekaligus memastikan wisatawan asing yang ke Bali ini telah membayar PWA atau belum.
“Jadi kami melakukan pemantauan, yakni monitoring dan evaluasi di objek wisata, sekaligus sosialisasi karena bagaimanapun juga, ini merupakan kebijakan baru yang diberlakukan di Bali,” katanya.
“Pemantauan akan dilaksanakan minimal 2 kali seminggu, untuk jadwal lengkapnya akan menyusul,” tutup Pemayun.***
