PotensiBadung.com - Kembali mencuatnya tarian bumbung ke publik menandakan sulitnya menumpas joget hot itu dari masyarakat.
Meski sudah menjadi sorotan, joged bumbung masih kerap ditampilkan di acara-acara adat yang juga disaksikan anak-anak. Joged bumbung dilarang lantaran menampilan gerakan pornografi.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persis Solo Tumbangkan Persikabo
Baca Juga: Serangkaian HUT Ke-62, Bank BPD Bali Lakukan Aksi Sosial Di Kabupaten Bangli
Menanggapi maraknya joged bumbung tersebut, Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama meminta agar Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota serta pihak kepolisian serius menumpas joged bumbung.
"Pemerintah daerah agar menindak joget yang porno-porno ini kemudian aparat keamanan menindak tegas sesuai aturan yang berlalu," ujar Adi Wiryatama,Selasa (23/4/2024).
Baca Juga: Dewa Jack dan Ketut Boping Bersaing Rebut Kursi Ketua DPRD Bali
Baca Juga: Hari Kartini! Tutik Kusuma Wardhani Sebut Perjuangan Perempuan Hanya Bisa Final Melalui Legislatif
Yang lebih disayangkan, kata Adi, ada yang berpenampilan Mangku ikut melakoni joget porno bersama penari joged bumbung. Hal itu menurutnya sangat tidak elok untuk disaksikan.