Ini yang Perlu Anda Ketahui tentang Coronaphobia

- 24 Februari 2021, 11:17 WIB
Ilustrasi coronaphobia
Ilustrasi coronaphobia /Pixabay/IG: RobinHinggins

Baca Juga: 50 Persen Pasien Covid-19 Ringan Alami Gejala 6 Bulan Pascainfeksi, Klaim Penelitian

Menurut laporan terbaru yang diterbitkan online di jurnal Frontiers in Global Women's Health, gejala insomnia, depresi, dan kecemasan lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.

Dengan laporan akhir serupa dalam penelitiannya, Dr. Lily Brown PhD, direktur Penn Center for the Treatment and Study of Anxiety percaya wanita lebih rentan terhadap kecemasan daripada pria, mengingat kekhawatiran terkait anggota keluarga yang sakit atau diri mereka sendiri menyebarkan virus ke orang lain.

Brown juga menemukan bahwa orang yang lebih muda telah mengalami peningkatan kecemasan karena virus serta jenis pandemi yang terjadi belakangan ini.

Bagaimana cara menangani coronaphobia?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah menyarankan berbagai cara untuk mengatasi masalah kecemasan dan stres. Ini mendorong menjaga kesehatan fisik seseorang dan juga bersosialisasi dengan orang lain. Selain itu, terapi perilaku kognitif (CBT) terbukti dapat mengatasi kecemasan secara efektif dan efisien.

Sementara dengan kemunculan vaksin, kecemasan mungkin sedikit berkurang, tetapi ketakutan dan fobia masih membayangi kepala kita. Satu-satunya cara Anda bisa mengatasinya melalui pengendalian diri dan dengan menjaga rasa tenang.***

Halaman:

Editor: Hari Santoso

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x