POTENSIBADUNG.COM - Warga di kebun kangkung, Jalan Tukad Badung XVI, Denpasar, Bali, dikagetkan dengan temuan mayat yang sudah membusuk, Kamis 4 Maret 2021 siang.
Diketahui, identitas jenazah adalah Bejo yang ditemukan hanya mengenakan celana dalam.
"Kondisi korban sudah membusuk, di betis sebelah kiri terdapat tato macan, tidak menggunakan baju dan celana. Hanya menggunakan celana dalam. Penyebab kematian masih lidik," kata Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, Kamis malam.
Baca Juga: Kejar Pencuri, Buruh Bangunan di Badung Tewas dengan Luka Tusuk
Baca Juga: Tak Bayar Arisan Rp 300 Juta, Mobil Milik Warga di Badung Dirampas
Dari keterangan saksi B, korban sempat datang ke indekos membawa arak dan minum bersama pada tanggal 28 Februari 2021 malam.
Namun, saat minum tersebut terjadi perkelahian akibat ketersinggungan antara saksi dengan korban. Perkelahian karena korban menjelek-jelekkan saksi.
"Akhirnya saksi menjadi marah dan terjadi perkelahian. Karena tidak seimbang kemudian korban lari keluar rumah kos dan lari mengarah ke selatan," kata dia.
Dari keterangan saksi EC, sekitar pukul 03.00 Wita saksi dibangunkan oleh istrinya.
Baca Juga: Mantri Bank BUMN Diduga Tilep Uang KUR Rp 1 Miliar untuk Judi
Baca Juga: Duel Maut dan Sabetan Celurit di Jalan Danau Tempe, Arifin Dituntut 11 Tahun Penjara
Saat itu ia melihat korban lari keluar indekos dikejar oleh Hafid dan Budianto.
"Melihat kejadian itu, saksi dan istrinya mengikuti sampai di depan kos saja kemudian Hafid, Budianto saksi dan istrinya kembali ke indekos," kata dia.
Hingga akhirnya mayat korban ditemukan oleh Nur Yasim alias Sony sekitar pukul 12.00 Wita.
Saat itu saksi sedang cek kolam ikan. Saat sampai di kolam, saksi melihat benda aneh mengambang di kolam dan dikira boneka.
Tetapi setelah diamati ternyata benda itu adalah mayat manusia.
Baca Juga: Peredaran Narkoba Masih Marak di Denpasar, Sebulan 40 Tersangka Ditangkap
Baca Juga: 2 WNA Ajukan Permohonan Jadi WNI, Diminta Nyanyi Indonesia Raya
"Melihat hal itu, saksi langsung bergegas menginformasikan temuanya kepada warga lainnya yang berada di sekitar TKP, kemudian dilaporkan kepihak kepolisian," ujar Sukadi.
Sukadi juga menyampaikan, bahwa identitas korban belum diketahui. Namun, berdasarkan tetangga indekosya korban dipanggil Bejo.
Polisi masih mendalami temuan mayat ini dan melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. ***