PotensiBadung.com - Ada 500 polisi cilik (Pocil) di Mapolres Bondowoso yang praktik peraturan baris berbaris (PBB), Jumat, 17 Maret 2023.
Sebanyak 500 Pocil dari SDN se-Kabupaten Bondowoso memperagakan beberapa gerakan PBB serta gerakan pengaturan dan senam lalu-lintas.
Ratusan Pocil ini memiliki tugas khusus untuk memberikan contoh edukasi cara tertib berlalu-lintas di lingkup Sekolah.
Pocil juga memiliki peran penting yang bertujuan untuk meningkatkan semangat cinta tanah air, disiplin, dan tanggung jawab.
Pocil merupakan program tahunan Polda Jatim dalam rangka implementasi pengetahuan lalu lintas sejak usia dini dan pemberian motivasi kepada siswa untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas.
Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Suryono menjelaskan, bahwa Pocil adalah generasi penerus bangsa dan Negara Indonesia.
Baca Juga: Kapolda Jatim Geram Ulah Oknum Pesilat Arogan, Begini Klarifikasi IPSI Jawa Timur
"Ini mengingat mereka sebagai generasi penerus bangsa dan Negara, maka dari itu perlu kita memberi pengetahuan dari usia dini," ucapnya dikutip Potensi Badung, Jumat, 17 Maret 2023.
Para polisi cilik ini punya tugas penting di kegiatan patroli ketertiban sekolah (PKS) yakni mengenalkan arti papan rambu-rambu lalu lintas kepada anak-anak seusianya.
"Output yang didapat adalah tertanam kedisiplinan sejak dini hingga usia dewasa," bebernya.
Baca Juga: Keroyok Terduga Maling, 4 Warga Ditangkap Polrestabes Surabaya, 1 Orang Dalam Pengejaran
Polisi Cilik juga merupakan bentuk giat gebyar Pocil yang di selenggarakan setiap tahunnya oleh Polda Jatim melalui Polres Jajaran.
"Kami harapkan siswa SD pelopor keselamatan ini bisa memberikan edukasi dan mengajak semua kalangan untuk berlalu lintas dengan baik," harapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso, Sugiono Eksantoso menyebut, ratusaj pocil itu merupakan siswa asal sekolah dasar.
Baca Juga: Ada Lagi! Persebaya Incar Gelandang Naturalisasi Singapura Song Ui Young, Ini Profil dan Harganya
"Kami awali dari SDN Tamanan 1, kemudian ini kami jadikan kurikulum untuk diterapkan di seluruh sekolah di Bondowoso," tuturnya.***