Network
PotensiBadung.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat Kabupaten/kota dan Provinsi Bali melakukan evaluasi terhadap kerja-kerja selama Pemilu 2024 di Gedung KPU Bali, Rabu (20/3/2024).
Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, KPU Bali, I Gede John Darmawan mengatakan evaluasi paling banyak adalah karena kelalaian kerja Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Yaitu yang pertama terkait pemahaman dari sisi SDM KPPS menerima arahan maupun melaksanakan juknis yang ada itu masih tidak semuanya melakukan sesuai dengan petunjuk dan arahan yang ada," kata John.
Bahwa KPPS lebih konsentrasi pada proses catatan hasil, tidak di proses pencatatan data pemilih. Kelalaian lainnya adalah tidak melakukan kroscek saat input data ke Aplikasi Sirekap KPU.
Kelalaian itu telah diperbaiki di tingkat KPU Kabupaten/kota sebelum di pleno secara umum di KPU Provinsi pada tanggal 8 Maret 2024 lalu.
"Intinya pemahaman yang kurang dari KPPS. Alasannya adalah waktu yang kurang, itu jadi bagian evaluasi," sambungnya.
Namun demikian jika dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya, evaluasi pemilu 2024 lebih baik. Artinya kata dia, perbaikan dari pemilu sebelumnya ada hasil meskipun sedikit.
"Lebih berkurang, tentu saja lebih berkurang. Khusus untuk pemilih menjadi evaluasi yang terus menerus, dalam artian 2014 sama kasusnya, 2019 kasusnya juga sama, 2024 terulang lagi proses pengisian ini," tandasnya.***
